YOGYAKARTA - Menjelang keberangkatan tugas operasi Satgas Pamtas RI - PNG Sektor Utara (Pamtas) Papua, Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista melaksanakan tradisi penciuman tunggul Batalyon, Minggu, (14/2/2021) malam.
Acara tradisi ini dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, S.E, M.Si dan diikuti seluruh prajurit Yonif 403/Wirasada Pratista yang akan melaksanakan tugas operasi Satgas Pamtas di Papua.
Danyonif 403/Wirasada Pratista Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, mengemukakan maksud dan tujuan dilaksanakannya penciuman tunggul Batalyon adalah merupakan tradisi satuan untuk lebih menanamkan rasa cinta seluruh prajurit Yonif 403/Wirasada Pratista terhadap satuan.
"Tradisi seperti ini juga bentuk sarana dalam rangka upaya pembinaan tradisi kejuangan sekaligus memupuk jati diri prajurit Yonif 403/Wirasada Pratista agar tidak luntur atau mengendor karena berbagai pengaruh lingkungan serta kemajuan zaman yang terus berkembang saat ini, " ujar Mayor Inf Ade Pribadi Siregar.
Ia berharap para prajurit Yonif 403/Wirasada Pratista dalam melaksanakan tugas operasi nanti agar menjaga nama baik satuan. Setidaknya, tidak melakukan tindakan yang menjurus pada tindakan yang merugikan diri sendiri maupun satuan.
"Kita berharap para prajurit bisa jaga nama baik satuan, jangan melakukan tindakan yang pada akhirnya akan merusak citra dan nama baik satuan dan khususnya TNI AD di mata masyarakat, " harap Danyonif 403/Wirasada Pratista. (Muhis)