SRUMBUNG - Tiga Pilar Forkopimcam Srumbung yakni Camat Srumbung Khoirul Anwar, Danramil 16/Srumbung Kapten Inf I Ketut Kukuh dan Kapolsek Srumbung Iptu Sumino, pada Minggu (7/2/2021) pagi kembali melaksanakan patroli operasi yustisi "Dirumah saja".
Kegiatan patroli yang digelar kali ini, berskala besar tingkat kecamatan dan menyasar ke tempat-tempat ruang publik. Hal itu dilakukan guna memastikan apakah masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan selama gerakan di rumah saja diterapkan atau tidak.
Ruang publik yang didarangi Tiga Pilar tersebut yakni kolam renang Polengan, gedung futsal, Polengan Edupark, kolam renang Pucanganom, kolam renang Water Byur Taman Bermain Mranggen Village serta Pasar Srumbung dan Pasar Ngepos.
Pantauan wartamiliter.com dari lokasi yang kunjungi Tiga Pilar Forkopimcam ini, petugas menghimbau para pengelola kolam renang, futsal, taman bermain dan pedagang pasar tradisional untuk sungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan meliputi memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak satu dengan yang lainnya.
Hal sama disampaikan petugas kepada pelatih taekwondo yang ada di Srumbung. Dimana petugas meminta agar pelatih menerapkan prokes kepada atlit-atlitnya agar Penukaran covid-19 bisa diakhiri.
Namun, dari hasil patroli petugas tempat-tempat publik tersebut sepi. Terutama pasar-pasar tradisional dan pertokoan dimana aktifitas pedagang tidak beroperasi.
Menurut Camat Khoirul Huda, banyak pedaganh yang meliburkan diri terkait gerakan dirumah saja yang diberlakukan dia hari.
Sementara itu, Kapolsek Srumbung Iptu Sumino menambahkan, Tiga Pilar Srumbung melaksanakan patroli di hari kedua penerapan dirumah saja kembali digelar untuk memastikan tingkat kesadaran masyarakat menerapkan prokes covid-19.
"Yang kita kawal disini untuk memastikan apakah yang beraktifitas di pasar, di kolam renang, di lapangan futsal dan lainnya ini tetap disiplin memakai masker atau tidak, " jelas Iptu Sumino.
Lain lagi dengan Danramil Kapten Inf I Ketut Kukuh, dimana ia menekankan bahwa penanganan covid-19, sejatinya tanggungjawab bersama termasuk masyarakat. Olehnya itu, masyarakat sudah saatnya sadar untuk menjadikan masker dan cuci tangan sebagai gaya hidup.
"Sudah saatnya masker, cuci tangan dan jaga jarak ini kita jadikan gaya hidup. Sehingga tak perlu lagi diingatkan Setiap saat apalagi sampai ditegur petugas dan diberi sanksi. Mestinya malu, " terang Kapten Inf I Ketut Kukuh.
Sebelum patroli skala besar dimulai, lebih dulu digelar Apel Tiga Pilar di halaman Kantor Kecamatan Srumbung yang dipimpin oleh Danramil Srumbung. (Muhis)